Tuhan
Kau lahirkan aku, aku tak pernah kuminta
Dan aku tahu, sebelum aku Kau ciptakan
Berjuta
tahun, tak berhingga lamanya.
Engkau terus-menerus mencipta berbagai ragam
Engkaupun pemusnah Maha perkasa
Apa yang Engkau ciptakan, penuh kasih sayang
Engkau hancur remukkan,
Engkau musnahkan
Pasti tiada sangsi, keras dan kejam
Dan aku tahu, suatu saat tertentu
Engkau sendiri menetapkan waktu dan tempat
Akupun Kau lenyapkan
kembali tentu dan pasti
Tak pernah akan kutahu alasan dan maksudnya
Dan seseudah aku kembali dalam ketiadaan
Engkau terus menerus dengan permainan-Mu
Berjuta-juta
tahun lagi, abadi
Tenang menatap seolah aku tak pernah ada
Demikian engkau terus menerus bermain tak hentinya
Berbuat menghancurkan dan mencipta memusnahkan
kembali
Terus-menerus memulai dan mengakhiri
Tak bosan-bosanya dalam kekekalan permainanMu
Tuhan
Dalam kekuasaanMu Engkau sungguh sewenang wenang
Menjalankan siasat dan muslihatMu
Yang
hanya Kau sendiri tahu arah dan tujuannya
Aku hanya dapat berkhayal dan menduga-menduga
Untuk akhirnya hanya menyerah
tiada bersyarat.
Pantaskah engkau memberikan hidup sesingkat ini
Dari berjuta tahun kemahakayaanMu
Setetes air
dalam samudra tak bertepi
Alangkah kikirnya Engkau dengan kemahakayaanMu
Tetapi Tuhan
Kepadaku engkau anugrahkan nikmat
Tada ternilai seuntai mutiara hidupku
Terutama
hayat jasat senantiasa gelisah
Terus bertunas berkembang dan berbuah
Kau lengkapi jasadku dengan seperangkat indera
Hingga terbuka bagiku serragam kekayaanMu
Dengan
melihat mendengar dan meraba ciptaanMu
Serta lena menikmati rasa dan wangi karuniaMu
Engkau siapkan pula aku dengan mu'jizat
Hati perasa tulus dalam menerima segala
Riang gelak tertawa
bila bersuka ria
Pilu sedih menangis bila malang merundung
Berkasih sayang dengan makhluk sesama
Kawan senasip terdampar di mayapada
Gigih berjuang sepenuh
hati dalam berjuang
Merah marak bernyala dalam bercinta
Dan tuhanku
Dalam hatikulah Engkau Perkasa bersemayam
Bersyukur akan kekayaan kemungkinan
Terus
menerus limpah ruah Engkau curahkan
Meski kuinsaf kekecilan dan kedaifan
Dibawah kemahakuasaan Mu dalam kemahaluasanMu
kerajaanMu
Kau lenkapi juga aku dengan kecerdasan akal
Yang memungkinkan aku berfikir dan memahami
Kebesaran
dan kesrbaragaman ciptaanmuMu
Seluk beluk rahasia permainkan Engkau mainkan
Dengan tenaga imajinasi Engkau limpahkan
Aku dapat mengikuti dan meniru permainanMu
Girang berkhayal
mencipta berbagai ragam
Terpesona sendiri menikmati keindahan ciptaanku
Benarlah kau trunkan aku seperti dirimu
Gelisah tak jemu-jemu berbuat dan berkarya.
Terus tumbuh
dan bertunas dan berkembang meluaskan diri
Hendak menyamaiMu dalam keaktifan dan kekreatifan
Tetapi diatas dan diatas segala atas
Kau beri aku mu'jizat atas segala mu'jizat
Kebebasan mengamati,
menilai dan memutuskan
Dengan iktikat tanggung jawab dan dambaan sendiri
Memberi arti dan martabat kepada sececah hidup
Dalam kemurahan hatiMu aku kau rahmati
Sehingga
dapatlah aku mengerti alam sekitar
Dan seperti Engkau berbuat dan mencipta mengubah segala
Sehingga sanggup pula berkarya
mencipta karena diKau
Dalam kebebasan kesegala arah Engkau curahkan
Aku dapat kemasukan keangkaraan keserakahan
Dan
dengan buta nekat menolak pemberianMu
Karena kuanggap terlampau kecil dan tak berarti
Tak sepadan kemahabesaran dan
kemahakayaanMu
Seletus bedil setusuk keris setetes racun
Telah cukup bagiku untuk lenyap kembali
Kedalam ketiadaan
tempatku bermula berasal
Sehingga dapatlah Engkau tuhan Maha perkasa
Meneruskan permainanMu tanpa kusertai
Tapi betulkah hanya ini kemungkinan
Yang dapat kupilih dan kulakukan
Dengan kepekaan hati dan
kecerdasan akalku
Serta kelincahan angan mengkhayal dan mencipta?
Tidak-tidak yaa Allah ya Rabbi
Dalam nikmat rahmat dan kebebasan
Yang dengan murah hati Engkau
curahkan
Dapatlah dengan tulus aku bertanggung jawab
Menilai dan memutuskan sendiri martabat dambaanku
Sebaliknya
dari angkara murka mengingkariMu
Akupun dapat dengan tegas tak ragu-ragu
Girang dan gembira menjunjung anugrahMu
Memanfaatkan
segala kesempatan selama hidupku
Meski bagaiman sekalipun singkatnya Kau tentukan
Olehnya terbukalah bagiku kesepurnaan cahayaMu
Cahaya dari segala cahaya
Melingkupi segala cahaya
di bumi dan langit
Memnuhi segala yang tercipta dan berwujud
Maka dapatlah aku menyaksikan dan memahami
Malahan mengagumi dan menikmati keragaman ciptaanMu
Permainan
dasyat dan penuh rahasia
Yang engkau mainkan terus menerus, abadi
Dalam kekudusan dan keagungan sinar cahayaMu
Ah tuhan
Alam kepenuhan terliputi kecerahan sinar cahayamu
Menyerah kepada kebesaran dan kemuliaan
kasihMu
Aku akan memakai kesanggupan dan kemungkinan
Sebanyak dan seluas itu Kau limpahkan kepadaku
Jauh mengatasi
makhluk lain kau ciptakan
Sebagai khalifah yang penuh menerima sinar cahayamu
Alam kemahaluasan KerajaanMu tak ada pilihan
Dari
bersyukur bahagia bekerja mencipta
Dengan kecerahan kesadaran dan kepenuhan jiwa
Tidak tanggung tidak alang kepalang
Aku akan tegas dan bulat iktikad
Positif mantap selalu gairah membangun
Gembira dalam setiap
melangkah dan bertindak
Meskipun jatuh terhempas dalam usaha dan damba
Aku akan ikut serta dalam kedaswyatan permainanmu
Senantiasa dengan kecerahan optimisme mengejar
cita
Bersolidaritas dengan segala sesama makhluk
Mendambakan kerukunan dan kesejahteraan hidup bersama.
Ya Allah yaa Rabbi
Sekelumit hidup yang Engkau hadiahkan
Dalam kebesaran dan kedalaman kasihMu
Akan
kukembangkan semerah semekar-mekarnya
Sampai saat terakhir nafasku Kau relakan
Ketika Kau memanggilkku kembali kehadirat Mu
Kedalam kegaiban rahasia Keabadian Mu
Dimana aku
menyerah tulus sepenuh hati
Kepada keagungan kekuasaan Mu cahaya segala cahaya.